Nasional

LAZISNU Berikan Santunan kepada Keluarga Riyas Nuraini, Kader Fatayat NU yang Dibunuh

Kamis, 25 Juli 2024 | 12:00 WIB

LAZISNU Berikan Santunan kepada Keluarga Riyas Nuraini, Kader Fatayat NU yang Dibunuh

Penyerahan santunan kepada keluarga almarhumah Riyas Nuaraini, Rabu (24/7/2024) di Lampung Timur. (Foto: dok. LAZISNU)

Jakarta, NU Online

Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LAZISNU PBNU) bersama Fatayat NU dan Muslimat NU memberikan santunan duka kepada keluarga korban pembunuhan Riyas Nuraini di Dusun Mega Sakti, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.


Santunan diberikan di kediaman keluarga korban dihadiri oleh para pengurus LAZISNU, PCNU Lampung Timur, Fatayat NU, Muslimat NU setempat. Adapun bantuan yang diberikan meliputi dana santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.


Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesafa menyampaikan santunan/tali asih yang diberikan kepada keluarga korban sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada jamaah, anggota, dan kader Nahdlatul Ulama.


“Kami sangat berduka atas peristiwa tragis ini. Bantuan ini tidak seberapa akan tetapi ini adalah salah satu bukti kepedulian PBNU terhadap warga NU khususnya kader Fatayat NU yang menjadi korban pembunuhan,” ujar Moesafa, Kamis (25/7/2024)


“Semoga bantuan ini bisa membantu keluarga yang ditinggalkan dan dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” imbuhnya.


Moesafa berharap pelaku pembunuhan segera terungkap dan mendesak kepolisan untuk menuntaskan kasus ini secara maksimal, profesional dan presisi.


“Menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk bisa segera menuntaskan kasus ini dan percaya sepenuhnya bahwa polisi akan bekerja dengan maksimal, profesional, dan presisi,” tuturnya.


Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah juga menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Riyas Nuraini yang merupakan anggota Fatayat NU.


“Seluruh warga NU khususnya Fatayat dan Muslimat tidak hanya di Indonesia bahkan seluruh dunia turut mendoakan beliau,” ujarnya.


Ketua LAZISNU Lampung TimurImam Ma’ruf mewakili pihak keluarga korban menyampaikan terima kasih atas kepedulian PBNU dan Fatayat NU terhadap kasus yang menimpa Riyas Nuraini. “Semoga santunan duka ini memberikan nilai kemanfaatan bagi keluarga korban,” jelasnya.


Keluarga korban yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan.


“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian LAZISNU, Fatayat, dan Muslimat NU. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan semoga kasus ini segera terungkap,” ungkap salah satu anggota keluarga korban.


Sebelumnya diketahui Kader Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) bernama Riyas Nuraini (30) ditemukan tewas mengenaskan terbungkus karung di tengah kebun jagung Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (18/7/2024). 


Almarhumah dikabarkan menghilang sejak Rabu, 17 Juli 2024 lalu. Suami korban, Sukani mengaku terakhir kali melihat korban saat hendak berangkat kerja pada Rabu pagi. Kemudian hingga sore hari, korban belum juga pulang.


Sukani sempat mencari keberadaan korban ke beberapa tempat, termasuk toko pakaian tempat biasa korban mengambil barang dagangan karena menurut pengakuan pihak keluarga korban ini bisnis online shop. Suaminya juga menghubungi saudara yang lain untuk mencari keberadaan korban, namun tetap tidak ditemukan.


Kemudian, pada Kamis pagi pihak keluarga mendapat kabar bahwa seorang warga yang hendak mencari rumput menemukan sepeda motor korban jenis Vario dengan nomor polisi B 4416 SFX tergeletak di tengah kebun. Di sepeda motor tersebut terdapat karung, setelah dibuka karung tersebut dipastikan berisi jasad korban.


Almarhumah merupakan kader Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lampung Timur yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang online, yang mengantar dagangannya secara cash on delivery (COD).