Sleman, NU Online
Di arena Kongres Gerakan Pemuda Ansor terlihat anak-anak muda belasan tahun yang bercelana panjang hitam, berkaos obolong hijau bertuliskan Kongres XV Gerakan Pemuda Ansor, dan berpeci hitam. Mereka adalah santri-santri Pesantren Sunan Pandanaran yang bertugas membersihkan sampah-sampah.
<>
Santri asal Pontianak Kalimanatan Barat Rolin Haqqo Tuqo mengaku melakukan itu atas perintah pimpinan pondok pesantren yang berkoordinasi dengan panitia kongres. Saya melakukan ini diperintah,” katanya di arena kongres Kamis (26/11) sambil menenteng plastik besar berwarna hitam.
Ia mengaku senang bertugas sebagai pasukan semut itu karena bisa bebas masuk ke arena kongres yang baru pertama kali dilihatnya. Masuk ke arena tersebut tidak gampang karena dijaga ketat para Banser yang berdiri tegak di pintu masuk.
Ia mengaku baru pertama kali mendengar organisasi pemuda NU tersebut, sementara nama NU sudah sejak kecil mendengarnya.
Menurut salah seorang berseragam Banser, Fakhrudin, para santri itu bergantian membersihkan arena kongres sehari empat kali. Pertama pukul 07.00, pukul 12.00, pukul 16.00, pukul 21.00. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
3
Mengenal Susu Ikan, Cek Kandungan Gizinya bagi Tubuh
4
Direktur PD Pontren Kemenag Sayangkan Beberapa Pihak Belum Paham UU 18/2019 tentang Pesantren
5
Kitab Haulal Ihtifal bi Dzikra Maulidin Nabi, Menelusuri Sejarah dan Hukum Maulid Nabi
6
30 Menit Terakhir, Gempa Bumi Susulan Guncang Bandung 4 Kali
Terkini
Lihat Semua