Daerah

Kembangkan Ekonomi Masyarakat, Pesantren Seblak Bagikan Puluhan Gerobak Usaha

Sabtu, 1 Februari 2020 | 01:00 WIB

Kembangkan Ekonomi Masyarakat, Pesantren Seblak Bagikan Puluhan Gerobak Usaha

Pelatihan pengembangan ekonomi masyarakat di Pesantren Seblak, Jombang, Jawa Timur. (Foto:NU Online/Syarif Abdurrahman)

Jombang, NU Online 
Pondok Pesantren Salafiyah Seblak, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur punya cara strategis dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat menengah ke bawah. Cara tersebut yaitu menyediakan setidaknya 25 gerobak usaha ekonomi mandiri.
 
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah KH Abdul Halim Mahfudz, gerobak-gerobak itu kemudian dibagikan kepada masyarakat yang mengikuti pelatihan untuk pengembangan ekonomi yang difasilitasi pesantren.
 
Pelatihan ini hasil kerja sama antara Pesantren Salafiyah dengan Pangan Berkah Sentosa (PBS), Produsen Makanan Berkualitas dan Surabaya Hotel School (SHS), School of Hotel Management dan Cruise Ship.
 
Materi pelatihan terkait pengelolaan gerai makanan, membangun sikap ramah tamah (hospitality) dan teknik menarik perhatian pelanggan.
 
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata keperdulian pondok terhadap perekonomian masyarakat. Di mana ada 25 gerobak yang kita siapkan untuk dipakai peserta yang siap memenuhi beberapa ketentuan,” katanya, Kamis (30/1).
 
Pelatihan gelombang pertama ini diikuti sekitar 40-an peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Jombang. Para peserta juga tidak ditarik uang.
 
Hadir sebagai pemateri pelatihan pendiri dan pemilik Surabaya Hotel School Bagus Supomo, Fitara Yuda juga dari Surabaya Hotel School, aktivis penjualan dan marketing Jarwanto dan Irsan dari Pangan Berkah Sentosa
 
Bertindak sebagai moderator penyiar Radio Suara Tebuireng Qulyubi. Acara berlangsung di auditorium Pesantren Seblak.
 
“Kita ingin mewujudkan pemberdayaan masyarakat dari pesantren. Seperti awal-awal kemunculan pesantren di Nusantara,” tegasnya.
 
Selanjutnya, Kiai Abdul Halim berencana menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutinan setiap tahun. Hal ini setelah melihat begitu antusiasnya masyarakat mengikuti pelatihan ini.
 
“Doakan semoga kita semakin bisa memberikan manfaat pada masyarakat. Semoga juga acaranya tidak berhenti di sini saja, ada kelanjutannya,” tandasnya.
 
Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Syamsul Arifin