NU Kudus Peduli Banjir Salurkan Belasan Ribu Paket Sembako
Selasa, 16 Februari 2021 | 14:30 WIB
Muhammad Farid
Kontributor
Kudus, NU Online
Banjir yang terjadi di 4 kecamatan di Kudus yakni Mejobo, Jati, Kaliwungu, dan Undaan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mendapat perhatian serius dari NU Kudus Peduli dengan menyalurkan 11.891 paket sembako masing-masing senilai Rp50.000 kepada warga terdampak banjir.
Penyaluran paket sembako tersebut dilaksanakan secara bertahap oleh masing-masing Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat berdasarkan jadwal sudah mulai dilaksanakan pada Jumat (12/2) untuk wilayah Kecamatan Jati.
"Kemudian disusul oleh Kecamatan Mejobo dan Kaliwungu pada Ahad (14/2) dan untuk Kecamatan Undaan akan dilaksanakan pekan depan, Ahad (21/2)," ujar Ketua NU Peduli H Sarmanto Hasyim.
Disebutkan, bantuan paket sembako merupakan hasil dari donasi yang diberikan oleh masyarakat NU se-Kabupaten Kudus. Mulai dari yang berupa bantuan makanan, sembako maupun uang. Semuanya dikumpulkan oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kudus kemudian disamaratakan penyalurannya dalam bentuk paket sembako.
“Total bantuan terkumpul ada sekitar Rp347 juta dalam bentuk uang tunai, selebihnya berupa barang yang tak terhitung jumlahnya,” terangnya.
Sarmanto menambahkan, untuk alokasi pembagiannya disesuaikan dengan data kepala keluarga (KK) dari desa terdampak. Seperti halnya Kecamatan Jati yang mendapat alokasi 3.200 paket, Kecamatan Kaliwungu mendapat alokasi 3.230 paket, Kecamatan Mejobo mendapat 2.850 paket, dan Kecamatan Undaan mendapat 2.607 paket.
“Jumlah itu masih ada kemungkinan bertambah karena ada beberapa desa yang datanya belum fiks,” ucap dia.
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus, H Agus Hari Ageng kepada NU Online, Selasa (16/2) mengatakan, dirinya mengapresiasi langkah para relawan yang tergabung dalam NU Peduli kali ini. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Kudus yang menyalurkan donasinya melalui LAZISNU sehingga bisa terkumpul dan tersalur secara kolektif.
“Sudah semestinya dalam misi kemanusiaan ini kita menghilangkan ego, tidak pandang bulu. Kebetulan ada saudara kita yang mengungsi di gereja juga kita kunjungi dan bantu. Semoga ini akan semakin menjadi perekat ukhuwah basyariyah, perdamaian untuk kehidupan berbangsa dan bernegara,” paparnya.
Kontributor: M Farid
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
3
Mengenal Susu Ikan, Cek Kandungan Gizinya bagi Tubuh
4
Direktur PD Pontren Kemenag Sayangkan Beberapa Pihak Belum Paham UU 18/2019 tentang Pesantren
5
Kitab Haulal Ihtifal bi Dzikra Maulidin Nabi, Menelusuri Sejarah dan Hukum Maulid Nabi
6
30 Menit Terakhir, Gempa Bumi Susulan Guncang Bandung 4 Kali
Terkini
Lihat Semua