Internasional

Presiden Jokowi Sampaikan Pesan 57 Negara tentang Palestina kepada Joe Biden

Senin, 13 November 2023 | 13:45 WIB

Presiden Jokowi Sampaikan Pesan 57 Negara tentang Palestina kepada Joe Biden

Presiden Joko Widodo beserta rombongan mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, Minggu (12/11), sekitar pukul 16.20 waktu setempat (WS) atau Senin, 13 November 2023 pukul 04.20 WIB. (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta, NU Online 

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) telah menghasilkan resolusi yang memuat pesan kuat untuk dunia terkait Palestina. Pesan yang memuat suara dari 57 negara atau sekitar sepertiga negara di dunia itu akan disampaikannya kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.


“KTT OKI menghasilkan resolusi yang berisi pesan sangat kuat untuk dunia, Pesan inilah yang akan saya sampaikan kepada Presiden Biden,” ungkap Jokowi dalam keterangannya, di Kanal YouTube Sekretariat Negara, Senin (13/11/2023).


Presiden Jokowi juga mengungkapkan tanggung jawab khususnya sebagai perantara untuk menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Presiden Biden. 


“Saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta saya secara khusus untuk menyampaikannya kepada Presiden Biden,” jelasnya.


Selain itu, Jokowi memberikan dukungan penuh terhadap Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi yang terpilih sebagai salah satu Menteri Luar Negeri dan diberikan kepercayaan oleh para pemimpin OKI untuk mengupayakan perdamaian di Palestina.


Sementara itu, dalam konteks kondisi Rumah Sakit Indonesia di Palestina, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menghormati hukum humaniter internasional untuk tidak menargentkan fasilitas umum dalam serangan.


“Terkait kondisi Rumah Sakit Indonesia di Palestina saat ini, telah juga saya sampaikan di KTT dan saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT tentang pentingnya menghormati hukum humaniter internasional,” ucapnya. 


Ia juga menegaskan bahwa pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi warga negara Indonesia (WNI) serta fasilitas-fasilitas publik, termasuk Rumah Sakit Indonesia sejak awal terjadinya serangan.


“Sejak awal terjadinya serangan, pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi WNI serta fasilitas-fasilitas publik termasuk Rumah Sakit Indonesia,” tuturnya.


Ia juga mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu dan berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina. Gencatan senjata, lanjutnya, harus segera diwujudkan. 


“Bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan,” urainya.