Nasional

Muslimat NU Siap Salurkan Bantuan Tahap Kedua melalui Lazisnu untuk Palestina

Selasa, 7 November 2023 | 12:30 WIB

Muslimat NU Siap Salurkan Bantuan Tahap Kedua melalui Lazisnu untuk Palestina

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan pada penyerahan bantuan kemanusiaan Muslimat NU ke LAZISNU untuk Palestina di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Senin (6/11/2023). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

 

Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) mengumumkan kesiapan mereka untuk melanjutkan upaya bantuan kemanusiaan ke Palestina dengan menyumbangkan bantuan tahap kedua melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu).

 

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk membantu saudara-saudara di Palestina yang sedang menghadapi kesulitan akibat dari agresi Militer Israel.

 

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa pada Penyerahan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dari Muslimat NU sebesar Rp 766.500.000 melalui NU Care-LAZISNU, di lantai 8 Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulamaa (PBNU), Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, pada Senin (6/11/2023).

 

“Ini tahap pertama, berapa pengurus wilayah masih mengkonfirmasi. Jadi kita mohon LAZISNU, Insyaallah untuk tahap kedua nanti, karena pengurus wilayah sudah mengkonfirmasi demikian, kami titipkan amanat ini dari pengurus wilayah, dari pengurus cabang, dari pimpinan pusat. Ini tahap pertama mudah-mudahan tetap bisa memberikan sapaan bagi saudara kita di Palestina,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, ia menyampaikan rasa bangganya atas semangat dari Muslimat NU yang proaktif peduli kemanusiaan, seperti bencana alam, Rohingya, dan termasuk Palestina.

 

Khofifah menjelaskan, setelah menerima informasi bahwa PBNU telah menunjuk LAZISNU untuk mengumpulkan donasi, muslimat mengkonfirmasi kepada PW dan PC bahwa donasi akan diteruskan melalui LAZISNU.

 

“Maka Muslimat mengkonfirmasi kepada pengurus wilayah dan pengurus cabang bagi yang akan mendonasi silahkan, dan kita akan meneruskan melalui lazisnu. Ini sudah banyak PW yang mengkonfirmasi, bahwa kalau mereka sudah tahu penyaluran itu akan dilakukan oleh Lazisnu, Insha Allah mereka akan memberikan donasinya,” ujarnya.

 

Ia juga menyoroti kendala dalam pengiriman bantuan fisik ke Palestina, mengingat sulitnya membawa barang ke wilayah tersebut. Dia juga menyebut bahwa akses logistik ke Gaza melalui Mesir memiliki sejumlah kendala yang perlu diatasi.

 

"Keterbatasan untuk mengangkut logistik ke Gaza juga luar biasa sulitnya, ada barang kalau tidak diizinkan masuk ke Gaza, karena alat transportasinya dibatasi, tidak mudah," jelasnya.

 

Sementara itu, Ketua LAZISNU Habib Hasan Ali al-Bahar mengungkapkan bahwa bantuan yang bentuknya barang masih mengantre di pintu masuk, karena satu-satunya jalur masuk ke Gaza hanya melalui Mesir.

 

“Melalui Rafah dan yang kemarin dikirim pemerintah Indonesia telah sampai di Bandara El-Arish Mesir dan masih mengantri,” ujarnya.

 

Ia berpesan agar menitipkan bantuan kepada lembaga yang amanah, karena memang ada juga yang memanfaatkan kondisi-kondisi sulit tersebut untuk memperoleh keuntungan.

 

“Jadi, ada juga yang menyalurkan tidak baik, tetapi sampai dengan saat ini kita dari LAZISNU saya sudah disampaikan sudah diaudit, tidak sembarangan, sudah punya channel-channel juga menyalurkan ke sana,” ujarnya.