Daerah NU PEDULI CILACAP

Nahdliyin Masifkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Cilacap

Rabu, 28 Oktober 2020 | 12:00 WIB

Nahdliyin Masifkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Cilacap

Bantuan logistik tiba di dapur umum pengungsian warga terdampak banjir di Kroya, Cilacap, Jateng, Rabu (28/10). (Foto: LAZISNU Cilacap)

Jakarta, NU Online
Warga NU terus menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya, Cilacap Jawa Tengah.

 

Manajer NU Care-LAZISNU, Ahmad Fauzi, Rabu (28/10) sore mengatakan para relawan NU telah mendistribusikan bantuan logistik, membagian masker, dan memberian layanan pengobatan gratis untuk para pengungsi.

 

"Lokasi kegiatan meliputi dapur umum NU Cilacap Peduli dan posko pengungsian di MI Darwata Mujur Lor. Kami bermitra dengan LKNU Cilacap, GP Ansor, DPCK Sarbumusi Cilacap, dan Satkorcab Banser Cilacap," kata Fauzi.


Kegiatan penyaluran bantuan dilangsukan sejak pukul 09.00 WIB diawali dengan koordinasi bersama para relawan dilanjutkan pendirian dapur umum NU Peduli. "Kemudian, pada pukul 15.00 WIB Divisi Logistik Tim NU Peduli tiba di lokasi dapur umum dengan membawa satu ton beras, 10 peti telor, 50 kilogram gula pasir, minyak goreng, dan obat-obatan," rincinya.

 

Selain itu, melalui Koin NU Tim NU Peduli di tingkat MWCNU Kroya juga telah mendistribusikan bantuan logistik senilai Rp14 juta.

 

Pada hari yang sama pukul 16.30 WIB, Tim NU Peduli memasuki posko pengungsian di MI Darwata Mujur Lor untuk memberikan layanan pengobatan gratis bagi masyarakat. Karena keterbatasan stok tim NU Peduli belum bisa memberikan layanan pengobatan gratis secara maksimal. 

 

"Kebutuhan mendesak saat ini obat obatan seperti obat gatal, pegal linu, vitamin, dan lainnya," imbuhnya. 

 

Banjir masuki Desa Kedawung
Berdasarkan informasi yang masuk pada sore ini, lanjut Fauzi, ada sebagian wilayah di Desa Kedawung yang juga terdampak banjir. Keadaan warga terdampak banjir Desa Kedawung Kecamatan Kroya belum adanya sumber logistik. Kekurangan logistik berupa 2,5 ton beras; 244 dus,244 kilogram telur; 244 liter minyak goreng, dan 244 botol kecap.

 

"Ada 244 KK yang terdampak dengan 976 jiwa.  Sementara tempat evakuasi di wilayah Kadus 1," katanya.


"Mari berpartisipasi dalam program LAZISNU Cilacap Tanggap Bencana," ajaknya.


Sebelumnya diberitakan, bencana alam berupa banjir melanda Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, sejak Ahad (26/10). Banjir diduga disebabkan oleh tingginya curah hujan di daerah tersebut, yang terjadi pada Ahad-Senin, 25-26 Oktober 2020. Selain itu, banjir juga terjadi karena tingginya curah hujan di daerah hulu (Kabupaten Banyumas) menyebabkan debit air di Sungai Kedu dan Tipar meluap.

 

Dalam video dan foto-foto yang diterima NU Online, tampak relawan menggunakan perahu karet mengevakuasi warga dari rumah-rumah mereka. Tampak juga ketinggian air rata-rata mencapai paha orang dewasa. Sebuah foto memperlihatkan sebuah mobil tampak terendam di depan sebuah rumah. Video lain menunjukkan seorang perempuan berkerudung mendayung dengan getek sederhana dari rangkaian pohon pisang tengah menyelamatkan diri.

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Ahmad Fathoni