Daerah

Pesantren Al-Mizan Jalin Kemitraan dengan Pengusaha Singapura dan Brasil

Jumat, 24 Januari 2020 | 11:15 WIB

Pesantren Al-Mizan Jalin Kemitraan dengan Pengusaha Singapura dan Brasil

Para pengusaha dan pengasuh pondok pesantren Al-Mizan (kanan) KH Maman Imanulhaq (Foto: NU Online/Ade Duryawan)

Majalengka, NU Online 
Pondok pesantren tidak hanya fokus di bidang pendidikan, dakwah dan sosial. Tapi juga memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui program kemitraan dengan lapisan kalangan yang beragam. Tidak terkecuali dengan pengusaha luar negeri seperti yang dilakukan Pesantren Al-Mizan Jatiwangi. 

Para pengusaha yang datang itu dipimpin pengusaha nasional Syarief Bastaman, pituin (keturunan) Sunda dari Tasikmalaya ini dikenal sebagai penguasaha energi dan migas. Ia bersahabat erat dengan Pimpinan Pesantren Al-Mizan, KH Maman Imanulhaq. 

Para pengusaha tersebut berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Mizan pada Senin (20/1). 

Nazarisham, pengusaha muda asal Singapura yang punya konsen terhadap perkembangan pendidikan Islam dan isu sosial seperti panti asuhan mengaku berbahagia bisa memgunjungi Al-Mizan.

"Saya akan mendampingi Al-Mizan agar jadi lembaga pendidikan Islam yang besar dan bermanfaat secara luas," ujar Naza yang memiliki yayasan sosial Naza Fondation. Ia membangun beberapa pesantren di Sumatera. 

Yang menarik perhatian para santri adalah seorang bule yang humoris dari Brasil. Selain pengusaha batu mulia Emerland, Alberto adalah seorang mantan pemain sepakbola andal. Maka ia perlihatkan kemahiran main si kulit bundar di hadapan santri Al-Mizan. Ia berjanji mendatangkan pemain kelas dunia dari Brasil seperti Neymar, Julio Cesar, Firmino dan lain-lain.

Pimpinan Pesantren Al-Mizan KH. Maman Imanulhaq menjelaskan maksud kedatangan rombongan penguasa tersebut.

"Kita membahas Kemitraan tentang Eksplorasi minat dan bakat geherasi unggul yang ada di Al-Mizan, Optimalisasi Bidang usaha pesantren spt Mizan Mart, dan Penguatan program Penghijauan," Kang Maman, yang pernah menjadi Ketua Lembaga Dakwah PBNU ini. 

Ketua Yayasan Al-Mizan, H. Asep Zaenal Aripin, mengapresiasi kerja sama dan kemitraan yang digagas karena sejalan dengan visi Al-Mizan sebagai pesantren yang berorientasi pada pengembangan ekonomi pesantren berbasis kerakyatan. 

"Kita siap menjalin komitmen dengan berbagai pihak untuk kemajuan ekonomi pesantren dan masyarakat sekitar," ungkapnya. 

Rombongan disambut oleh para guru, ustadz dan ribuan santri Al-Mizan mulai dari TK, SDIT, MTs, SMA Islam dan SMK Maarif Al-Mizan. Pada kesempatan itu ditampilkan seni pencak silat santri Al-Mizan. 

Para tamu juga berkesempatan melakukan penanaman pohon mahoni di kompleks Al-Mizan dan berkeliling melihat fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan di lingkungan Al-Mizan.

Kontributor: Ade Duryawan
Editor: Abdullah Alawi