Daerah

Saat Anak-anak TK Muslimat Berdonasi untuk Lombok

Selasa, 14 Agustus 2018 | 05:00 WIB

Saat Anak-anak TK Muslimat Berdonasi untuk Lombok

Anak-anak TK Muslimat berdonasi untuk Lombok

Jombang, NU Online
Di Kabupaten Jombang Jawa Timur sejumlah donasi berhasil dikumpulkan puluhan juta rupiah. Nominal ini adalah hasil penggalangan dana yang disalurkan kepada korban gempa Lombok melalui Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang.

Di samping menghimpun dari masyarakat secara langsung, LAZISNU di Kota Santri juga menerima amanah donasi masyarakat untuk disumbangkan ke Lombok setiap hari, terhitung sejak LAZISNU membuka ruang dan kesempatan bagi masyarakat, puluhan lembaga maupun organisasi menitipkan dana hasil penggalangan menitipkan berdonasi melalui lembaga milik NU ini.

Masifnya para donatur untuk turut membantu meringankan korban gempa bumi tersebut, menurut Ketua PC LAZISNU Jombang Ahmad Zainudin tak luput dari kerja sama yang dijalin antara LAZISNU dan berbagai instansi atau lembaga, baik pesantren ataupun sekolah dan madrasah.

Juga dengan dorongan LAZISNU untuk menggerakan Unit Pengumpul Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZIS NU) yang ada di ranting NU serta Jaringan Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (JPZIS) lembaga atau Badan Otonom (Banom) NU.

Tak ayal, dorongan tersebut cukup memotivasi berbagai kalangan masyarakat. Bahkan di kalangan anak-anak TK pun terdorong untuk juga menyisihkan sebagian uang sakunya disumbangkan kepada korban gempa Lombok.

Seperti halnya di TK Muslimat 2 Tambakberas Jombang pada Senin (13/8). Sejumlah anak bersama guru-gurunya terlihat sangat antusias ikut berdonasi. Dan jutaan rupiah berhasil mereka himpun.

"Alhamdulillah TK Muslimat 2 Tambakberas bisa membantu meringankan beban bencana di Lombok sebesar Rp 2.600.000," kata salah seorang jajaran Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Agus M Azam Khoiruman.

Rasa empati terhadap sesama memang penting ditanamkan guru kepada anak-anak sejak masih usia dini. Ini, menurutnya sebagai salah satu bekal berharga mereka agar pada masa remaja hingga tuanya memiliki kepekaan sosial.

"Anak-anak langsung menyerahkan kepada LAZISNU sebagai wadah yang dipercaya mereka untuk penyaluran donasi yang dihimpun," ujar Gus Heru sapaan akrabnya. (Syamsul Arifin/Muiz)