Jabar

Pergunu Jabar Tegaskan Bayar UKT Pakai Pinjol Berbahaya, Bisa Rugikan Masa Depan Mahasiswa

Ahad, 14 Juli 2024 | 08:01 WIB

Pergunu Jabar Tegaskan Bayar UKT Pakai Pinjol Berbahaya, Bisa Rugikan Masa Depan Mahasiswa

Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat, Saepuloh. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online

Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat H Saepuloh merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang mendukung mahasiswa membayar uang kuliah tunggal (UKT) dengan menggunakan pinjaman online (pinjol).


Saepuloh menilai tindakan tersebut kurang tepat dan bisa membahayakan mahasiswa. Bahkan, ia menegaskan bahwa pinjol bisa merugikan masa depan mahasiswa. Misalnya saat mereka hendak membuka usaha dan membutuhkan bantuan dana dari perbankan.


“Kita tidak tahu bagaimana proses pembayaran mahasiswa kepada pinjol. Jika pembayarannya tidak tepat waktu, ada tunggakan, atau gagal bayar, bisa saja upaya pemberian bantuan dari perbankan itu bisa terganjal karena BI Checking yang bermasalah,” kata Saepuloh, sebagaimana dikutip NU Online Jabar


Menurutnya, masih ada cara lain yang bisa dilakukan. Misalnya dengan memberikan jeda waktu atau bantuan khusus kepada mahasiswa yang memiliki kesulitan untuk membayar UKT.


“Terkait dengan pernyataan Menko PMK yang setuju kampus bekerja sama dengan pinjaman online untuk membantu mahasiswa membayar UKT, ini menurut saya kurang tepat karena dengan pinjol ini secara tidak langsung mendidik karakter yang kurang bagus kepada generasi penerus bangsa,” ujarnya. 


Selain itu, penggunaan pinjol untuk bayar UKT juga dikhawatirkan berdampak buruk bagi mahasiswa itu sendiri, khususnya pendidikan karakter bagi generasi penerus bangsa.


"Hal seperti (pinjol) ini seharusnya dihindari dalam dunia pendidikan," tegasnya. 


Baca selengkapnya di https://jabar.nu.or.id/amp/kota-bandung/bayar-ukt-lewat-pinjol-ketua-pergunu-jabar-bahaya-buat-mahasiswa-H7IEU