Daerah NU PEDULI CI

Sepekan Bantuan NU Peduli di Pengungsian Warga Terdampak Banjir Kroya Cilacap

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 12:15 WIB

Sepekan Bantuan NU Peduli di Pengungsian Warga Terdampak Banjir Kroya Cilacap

Pengobatan untuk warga pengungsi terdampak banjir Kroya Cilacap, Jumat (30/10). (Foto: Fauzi)

Cilalcap, NU Online

Hampir sepekan setelah banjir di Kecamatan Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, NU Peduli terus mendampingi masyarakat terdampak. Seperti pada Jumat (30/10) bekerjasama dengan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cilacap, NU Care-LAZISNU menggelar layanan kesehatan bagi para pengungsi. Layanan kesehata dimulai pukul 15.30 WIB di Posko Pengungsian dan Dapur Umum tepatnya Kompleks Masjid Miftahussa'adah Desa Mujur.

 

"Berdasarkan pemeriksaan kepada pengungsi tim kesehatan menemukan beberapa keluhan yang dialami warga, yakni gatal-gatal, batuk, darah rendah, sariawan, panas dingin, demam, dan mual," kata Manajer NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi diberitakan nucare.id.

 

Upaya yang dilakukan NU Care-LAZISNU Cilacap, lanjut Fauzi dengan menggunakan Mobil Klinik membawa tim medis dari LKNU Cilacap. Lalu Mobil Klinik (Mobisnu) standby di Masjid Miftahussa'adah Mujur.

 

"Tim lalu mengumpulkan warga dan melakukan pemeriksaan kesehatan dilanjutkan pemberian obat-obatan serta pemberian vitamin," kata dia.

 

Sebelumnya pada Kamis (29/10), relawan NU Peduli mendirikan dapur umum kedua di MI Maarif 04 Gentasari. Tim NU Cilacap Peduli  terdiri dari DPCK Sarbumusi, LKNU, GP Ansor, NU Care-LAZISNU Cilacap. Tim mendistribusikan logistik berupa sembako untuk dapur umum MI Maarif 04 Gentasari. Tim juga menerima bantuan sembako dari PAC GP Ansor dan Fatayat NU Cilacap Tengah.

 

Pada Kamis siang hingga sore, Tim menuju MI Darwata Mujur Lor. Bersama LKNU, tim melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk para pengungsi dan warga di sekitar posko pengungsian. Sebanyak 60 warga mengikuti layanan kesehatan ini.

 

Pada bakda Maghrib hingga malam harinya, tim mengntarkan logistik dari ibu-ibu Mertasinga dilanjutkan meninjau dapur umum NU Peduli di Mujur dan Gentasari.

 

Dengan demikian, sampai Jumat (30/10) kemarin, NU Peduli Cilacap memiliki Dapur Umum 1 di MI Maarif 04 Gentasari. Di bawah Koordinator Dayat, NU Peduli menanggung 250 KK berasal dari Desa Gentasari Dusun Karag dan Bayeman Kidul. Tim berusaha memenuhi kebutuhan bumbu dapur, beras, air mineral, mie instan, minyak goreng, lilin dan obat nyamuk.

 

Adapun Dapur Umum 2 yang juga sebagai induk di Mujur dengan koordinator Tajudin menjangkau persebaran bantuan hingga Desa Gentasari (Karag), Desa Mujur Lor, Desa Mujur, Desa Kedawung. Tim memenuhi kebutuhan meliputi sayuran, lauk, bumbu dapur, obat-obatan, vitamin atau suplemen untuk relawan dan petugas, selimut, pembalut anak, pembalut dewasa, air mineral.

 

Pada Rabu, Tim NU Care-LAZISNU Cilacap bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap membantu lima madrasah yang terdampak banjir yakni MI Muhammadiyah Gentasari, MI Darwata Mujur Lor, MTs Al-Madinah Mujur Lor, MI Muhammadiyah Mujur Lor, dan RA Al Istiqomah Mujur Lor.

 

Sebelumnya diberitakan banjir melanda Mujur Lor Kecamatan Kroya sejak Senin (26/10). Namun banjir ternyata juga merambah Desa Muju, Kedawung, Gentasari dan Desa Mujur. Banjir disebabkan tingginya curah hujan pada Ahad (25/10).

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Muchlishon