Nasional

Ikuti Kompetisi Inovasi dalam Rangka Hari Santri 2023, Ini Caranya

Rabu, 11 Oktober 2023 | 15:55 WIB

Ikuti Kompetisi Inovasi dalam Rangka Hari Santri 2023, Ini Caranya

Logo Santri Innofest 2023. (Foto: Panitia Hari Santri 2023)

Jakarta, NU Online

Dalam rangka memperingati Hari Santri 2023, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menyiapkan rangkaian kegiatan yang berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) mulai dari kirab, shalawat, jalan sehat, bakti sosial dan perlombaan. 


Terdapat hal dan kegiatan baru yang akan yang akan dilakukan pada Hari Santri 2023 yakni Santri Innofest 2023. Acara ini adalah upaya untuk memfasilitasi inovasi, kolaborasi, dan inspirasi para santri di seluruh Indonesia dan yang tersebar di mancanegara. Dengan acara ini diharapkan bisa memberikan dampak positif yang besar bagi para santri.


Ketua PBNU H Umarsyah menjelaskan bahwa terdapat tiga rangkaian kegiatan dalam Santri Innofest 2023 yakni kompetisi inovasi, konferensi cendekiawan muslim dan eksibisi pendidikan, karir dan wirausaha.


Acara yang bekerjasama dengan Indonesian Council of Youth Development (ICYD) ini memiliki dua kategori peserta yakni umum dan pelajar. Mereka dapat menciptakan ide inovasi dengan memilih salah satu dari enam topik Sustainable Development Goals (SDGs) yang tersedia yaitu perdagangan, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, dan lingkungan (green economy).


Peserta dapat menyampaikan ide inovasinya dalam bentuk essay atau video mulai dari tanggal 18 September 2023 melalui link pendaftaran berikut ini: linktr.ee/santri_innofest


Sebanyak 10 ide inovasi akan dipilih dan dilakukan voting pada akun Instagram @santri_innofest. Para finalis akan mendapat sesi mentoring dari para expert sebelum memasuki babak final pada puncak acara Santri Innofest, 31 Oktober 2023 di Masjid Istiqlal, Jakarta. Mereka akan mempresentasikan ide inovasinya di hadapan juri dan pengunjung acara.


Pada perlombaan ini akan dipilih tiga juara utama, serta Juara Favorit Kategori Umum dan Juara Favorit Kategori Pelajar. Pemenang akan mendapat hadiah total puluhan juta dalam bentuk dana pendidikan dan pembinaan. Juara pertama mendapatkan 20 juta rupiah, juara kedua mendapat 10 juta, dan juara ketiga sebesar 5 juta. Selain itu juga ada juara favorit kategori pelajar dan kategori umum yang masing-masing mendapatkan hadiah sebesar 2,5 juta rupiah.


Pendaftaran masih dibuka sampai dengan tanggal 15 Oktober 2023 (pukul 23:59 WIB). 


Klaster Kegiatan Hari Santri 2023

H. Umarsyah mengatakan bahwa pihaknya telah membagi kegiatan Hari Santri 2023 menjadi lima klaster. Klaster pertama adalah upacara di pagi hari tanggal 22 Oktober, klaster kedua resepsi malam hari tanggal 22 Oktober 2023 yang merupakan acara seremoni, pagelaran, dan hiburan.


Kemudian klaster ketiga yaitu kirab, shalawat, dan jalan sehat. Kegiatan kirab akan menziarahi makam dan pesantren yang memiliki nilai historis. Sedangkan untuk shalawat dibagi menjadi dua: pertama pembacaan 10 juta shalawat nariyah oleh masjid, pesantren, dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) seluruh dunia, kedua, shalawat bersama Habib Syech di Masjid Al-Abbas Surabaya. Sementara itu jalan sehat akan dilakukan di masing-masing PCNU.


Klaster keempat yakni bakti sosial dengan tiga isu utama. Pertama, isu pemberdayaan ekonomi dengan mengadakan bazar dan lain sebagainya. Kedua, isu kemasyarakatan dengan mengadakan pengobatan gratis, sanitasi, bantuan air bersih, bersih-bersih pesantren dan pantai sekaligus penanaman mangrove. Terakhir, turut serta diadakan pameran karya ulama Nusantara. 


Sementara untuk klaster kelima, ada perlombaan yang meliputi olahraga, kesenian, dan budaya. Perlombaan tersebut dimulai dengan lomba penulisan biografi ulama Nusantara, lomba syarah Qawaidul Fiqhiyah, lomba menulis syair Bahasa Arab tentang NU, lomba film pendek, lomba pelukisan wajah ulama, dan lomba mengajar kitab kuning.


“Perayaan Hari Santri bukan yang pertama dilakukan, kurang lebih delapan kali, mulai dari 2015, setiap tahun rutin dilakukan dari mulai upacara. Untuk kali ini ada pikiran dan keinginan untuk mengedepankan semangat di balik Hari Santri itu, mengapa 22 Oktober itu Hari Santri. Yang ternyata memiliki sejarah panjang, muara dari pergulatan pemikiran dari masyaikh, wabil khusus Mbah Hasyim." ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Kegiatan Hari Santri Nasional 2023 pada 26 September 2023 lalu di Gedung PBNU Lantai 5, Jl. Kramat Raya No 164, Jakarta Pusat.